Kepribadian dapat disebut juga sebagai karakter yang dimiliki oleh seseorang dalam fungsinya sebagai seorang makhluk sosial. Terdapat empat jenis kepribadian yang berbeda-beda dalam diri manusia, kepribadian ini akan menjadi penentu bagaimana seseorang menjalankan kehidupannya sehari-hari. Umumnya, kepribadian yang diketahui oleh banyak orang adalah Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert. Namun, ternyata ada juga empat kepribadian berdasarkan buku The Four Temperaments.
Buku yang dirilis oleh Randy Rolfe pada tahun 2002 ini menjelaskan mengenai empat kepribadian lain yang ada dalam diri manusia, yaitu melankolis, sanguinis, koleris, dan plegmatis. Empat kepribadian ini berasal dari era Mesir Kuno yang dikenal juga sebagai Mesopotamia dan dikembangkan oleh Hippocrates menjadi salah satu dari teori medis. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing dari kepribadian tersebut:
1. Melankolis
Kepribadian Melankolis sangat menghindari hal-hal yang berbau petualangan atau tantangan. Kepribadian ini dinilai memiliki manajemen diri yang baik karena sifatnya yang sangat perfeksionis, teliti, rajin, berbakat, terencana, dan kerap menganalisis. Orang dengan tipe kepribadian ini lebih senang mengatur dan mengontrol orang lain sesuai dengan caranya dan aturan yang baku. Namun kepribadian ini juga memiliki kelemahan yaitu sensitif, mudah berpikiran negatif, dan terkadang mudah pesimis.
2. Sanguinis
Orang dengan kepribadian Sanguinis dikenal memiliki sifat yang ceria, kreatif, optimis dan aktif, dia mudah bergaul dan menjadikan suasana sekitar menjadi menyenangkan. Umumnya Sanguinis ini senang menjadi pusat dari perhatian karena rasa percaya dirinya yang tinggi. Namun kelemahan dari kepribadian ini adalah sulit untuk berkonsentrasi, kerap membuat keputusan-keputusan pendek, dan emosi yang labil.
3. Koleris
Kepribadian Koleris memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dominan di antara orang lain. Dia dikenal memiliki pembawaan yang logis, keras kepala dan berjiwa pemimpin. Dalam membuat keputusan, dia dikenal tegas dan tidak mudah menyerah juga memiliki jiwa petualang. Kelemahan dari kepribadian ini adalah cepat emosi, mudah cepat puas, sarkastik, egois, dan sulit untuk memaafkan.
4. Plegmatis
Plegmatis merupakan kepribadian yang cinta akan kedamaian, sehingga mampu menciptakan keharmonisan di sekitarnya. Kepribadian ini dinilai memiliki sifat yang tenang, dapat diandalkan, dan setia. Namun kelemahan dari Plegmatis adalah cenderung kesulitan dalam menghadapi masalah, kerap memendam masalah sendiri, sering menunda-nunda dan sulit menolak permintaan orang lain.
Setiap kepribadian tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga tidak ada kepribadian yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lainnya. Kepribadian juga dapat menjadi salah satu cara untuk menentukan karir yang sesuai di masa depan.
Berdasarkan beberapa ciri-ciri dalam empat jenis kepribadian di atas, akan lebih baik jika tes kepribadian dilakukan oleh psikolog yang lebih mahir dalam bidangnya, sehingga kalian bisa mendapatkan jawaban dari kepribadian kalian masing-masing dan lebih mengenal diri kalian sendiri tanpa menerka-nerka.
Sumber:
Diamond, B. (2021). Ada 4 Jenis Kepribadian Manusia, Manakah Dirimu?. Retrieved from https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/12/27/230907/ada-4-jenis-kepribadian-manusia-manakah-dirimu Murti, Arinta Wijaya. (2021).
Orami. (2021). 4 Jenis Kepribadian Manusia, Moms Termasuk yang Mana?. Retrieved from https://www.orami.co.id/magazine/jenis-kepribadian
Tipe Kepribadian Manusia: Sanguinis, Plegmatis, Koleris, Melankolis. Retrieved from https://tirto.id/tipe-kepribadian-manusia-sanguinis-plegmatis-koleris-melankolis-ehcS
