Humanika Psychology Center

HUMANIKA

Psychology Center

Sering mengalami mimpi buruk merupakan salah satu tanda Mengalami Nightmare Disorder!

Apa yang dimaksud dengan Nightmare Disorder?

Nightmare Disorder merupakan gangguan mimpi buruk. Gangguan ini merupakan salah satu gangguan tidur yang dicirikan dengan konsistennya seseorang mengalami mimpi buruk seperti mimpi yang menakutkan dan mengganggu, serta dapat mengingat kembali mimpi tersebut (Blain, 2022). Dalam DSM-V dijelaskan bahwa pada umumnya mimpi buruk memiliki durasi yang panjang dan alur yang rumit. Lebih lanjut, dijelaskan urutan cerita dari citra mimpi yang tampak nyata dan memicu kecemasan, ketakutan, atau emosi yang menyebabkan ketidaknyaman lainnya (APA, 2013).

Ciri-ciri Individu Nightmare Disorder

Dalam DSM-V kriteria individu dengan Nightmare Disorder adalah sebagai berikut

  1. Kejadian berulang dari mimpi yang panjang, sangat disforik, dan diingat dengan baik yang biasanya melibatkan upaya untuk menghindari ancaman terhadap kelangsungan hidup, keamanan, atau integritas fisik dan yang umumnya terjadi selama paruh kedua episode tidur utama.
  2. Saat terbangun dari mimpi, individu dengan cepat menjadi berorientasi dan waspada.
  3. Menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.
  4. Gejala mimpi buruk tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat (misalnya, penyalahgunaan obat, pengobatan).
  5. Gangguan mental dan medis yang ada tidak cukup menjelaskan keluhan utama mimpi buruk.

Prevalensi Nightmare Disorder 

Prevalensi mimpi buruk meningkat melalui masa kanak-kanak hingga remaja. Mimpi buruk sering dimulai antara usia 3 dan 6 tahun tetapi mencapai puncak prevalensi dan keparahan pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Pada sebagian kecil, mimpi buruk yang sering berlanjut hingga dewasa, bahkan hampir menjadi gangguan seumur hidup. Prevalensi meningkat dari usia 10 hingga 13 tahun untuk pria dan wanita dan terus meningkat hingga usia 20-29 tahun untuk wanita, sementara menurun untuk pria. Pada individu dewasa, prevalensi mimpi buruk setidaknya setiap bulan adalah 6% (APA, 2013)

Hal yang dapat dilakukan jika mengalami Nightmare Disorder 

Perlu di garis bawahi diagnosa sebuah gangguan atau penyakit harus dilakukan oleh profesional melalui beberapa tahapan sehingga jika dirasa memiliki kriteria Nightmare Disorder, kamu dapat melakukan konsultasi dengan profesional. Puji (2021) menyatakan gaya hidup dan pengobatan yang dapat dilakukan dirumah yang dapat membantu mengatasi gangguan mimpi buruk, adalah sebagai berikut

  • Mendengarkan musik saat tidur, membaca buku, atau memasang aromaterapi.
  • Berbicara mengenai mimpi dan mengingat bahwa mimpi bukanlah hal yang nyata.
  • Meningkatkan kualitas tidur dengan mengendalikan stres.
  • Bayangan akhir yang berbeda di dalam mimpi buruk.
  • Biarkan lampu menyala atau pintu terbuka dalam membantu mengatasi mimpi buruk. 

Sumber:

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edition (DSM-V). Washington : American Psychiatric Publishing.

Blain, T. (2022). Nightmare Disorder: Symptoms, Causes, and Treatment. Verywellmind. https://www.verywellmind.com/nightmare-disorder-definition-symptoms-causes-treatment-5220095

Puji, A. (2021). Nightmare Disorder (Gangguan Mimpi Buruk). Hellosehat. https://hellosehat.com/pola-tidur/gangguan-tidur/nightmare-disorder/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *